Thursday, 26 March 2020

CERITA FABEL: IKAN DAN BURUNG


Di sebuah hutan, hiduplah dua binatang yang saling bersahabat. Binatang
itu adalah Burung dan Ikan. Keduanya sangat dekat dan selalu saling
membantu. Kedekatan keduanya ini tidak terjadi begitu saja, melainkan
melalui suatu kejadian yang mengubah mereka. Ketika itu, Ikan sedang
beristirahat di pinggiran sungai. Ia memandangi biji-bijian di pohon tepat di
atasnya.
“Kelihatannya biji-bijian itu enak dimakan,” kata Ikan dalam hati.
Ia lalu berusaha meloncat setinggi-tingginya untuk mendapatkannya.
Berkali-kali ia meloncat, namun tidak berhasil mencapai biji-bijian itu. Ia
hanya bisa memandangi biji-bijian itu. Saat sedang memandangi biji-bijian
itu, perhatiannya teralihkan oleh seekor Burung yang berterbangan ke sanakemari.
“Tuhan, kenapa Engkau tidak memberiku sayap untuk terbang agar aku bisa
meraih biji-bijian itu?“ kata si Ikan dalam hati.
Kita tinggalkan si Ikan dan beralih ke Burung. Setelah beterbangan, Burung
lalu hinggap di salah satu dahan pohon di pinggir sungai untuk beristirahat.
Saat itu ia melihat ke air. Di dasar air sungai itu ia melihat banyak sekali
cacing bergeliatan.

“Kelihatannya cacing-cacing itu enak dimakan,” Kata Burung dalam hati.
Ia lalu berusaha masuk ke dalam air untuk menyelam dan menangkap
cacing-cacing itu. Namun, ia tidak berhasil karena ia tidak bisa berenang.
Ia hanya bisa memandangi cacing itu dari atas pohon. Saat sedang
memandangi cacing-cacing di dalam air, perhatiannya teralihkan pada Ikan
yang sedang berenang di dalam air.
“Tuhan, kenapa Engkau tidak memberiku ekor dan sirip untuk berenang agar
aku bisa meraih cacing-cacing dalam air itu?” kata si Burung dalam hati.
Akhirnya Ikan dan Burung saling tahu kesulitan masing-masing. Berkalikali
si Ikan melihat Burung menyelam ke air untuk mendapatkan cacing.
Demikian pun si Burung berkali-kali melihat Ikan meloncat-loncat untuk
mendapatkan biji-bijian. Lalu mereka berkenalan.
“Hei Ikan, apakah kau menginginkan biji-bijian ini?” kata Burung.
“Benar, tetapi aku tidak punya sayap sepertimu sehingga tidak bisa terbang
mendapatkan biji-bijian itu,” jawab si Ikan.
“Aku juga menginginkan cacing di dasar sungai, tetapi aku tidak punya sirip
sepertimu sehingga tidak bisa mendapatkan cacing-cacing itu,” balas si
Burung.
“Bagaimana jika kau membantuku mengambil biji-bijian itu dan aku akan
membantumu mendapatkan cacing-cacing di dasar sungai,” ajak si Ikan.
“Wow ide bagus, aku setuju,” sahut si Burung.
Akhirnya, Ikan dan Burung menjadi sahabat dan saling membantu.

No comments:

Post a Comment