Saturday, 19 September 2015

PIDATO PERPISAHAN KELAS VI SD SUTA DARMA

TEKS PIDATO 


            Terima kasih saya sampaikan kepada pembawa acara dan teman-teman telah memberikan kesempatan kepada saya sebagai wakil kelas VI untuk menyampaikan isi pidato ini.
Yang terhormat, Bapak/Ibu Kepala SD Suta Dharma
Yang kami hormati, Bapa/Ibu guru SD Suta Dharma
Yang kami banggakan adik-adik kelas I sampak kelas V
serta, teman-teman kelas VI yang berbahagia

Om Swastystu,
            Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpakan berkah dan rahmat-Nya kepada kita, sehingga kita masih diberi umur panjang dan bisa berkumpul pada hari yang berbahagia inii disini untuk mengikuti acara perpisahan siswa kelas VI SD Suta Darma.
            Hadirin sekalian yang kami hormati, ijinkan saya berdiri di sini, selaku perwakilan dari teman-teman kelas VI SD Suta Dharma, semoga diperkenankan untuk menyampaikan beberapa patah kata yang mungkin bisa mewakili isi hati kami. Tiada kata yang pantas diucapakan selain syukur, saat ini kami telah menyelesaikan pendidikan sekolah dasar ini dengan hasil yang tidak mengecewakan. Semua kerja keras kami dengan bantuan bapak/ibu guru dan doa orang tua kami yang tiada pernah putus, telah terbayar lunas dengan acara perpisahan kelas 6 hari ini, yang menandakan bahwa semua siswa kelas 6 telah lulus dengan baik.
            Kepada seluruh bapak/ibu guru SD SUta Dharma, kami merasa bangga telah memiliki orang tua kedua kami yang menyayangi kami, membimbing, dan mendidik kami dengan sepenuh hati di sekolah ini. Kami menghaturkan ucapan terimaksih yang sedalam-dalamnya atas semua pengorbanan yang telah bapak/ibu berikan kepada kami, baik itu waktu, pikiran, bahkan kesabaran yang tak berujung. Terimakasih atas semua ilmu, baik itu ilmu pengetahuan, budi pekerti, dan agama yang telah diberikan kepada kami. Terimaksih untuk semua doa yang selalu bapak/ibu panjatkan untuk anak-anak yang bandel ini. Terimakasih untuk semua rasa khawatir yang bapak/ibu rasakan saat nilai kami jeblok dan prestasi kami turun. Terimakasih atas semua dorongan semangat belajar yang telah digelontorkan kepada kami setiap hari, bahkan setiap waktu.
            Kepada Ibu/bapak ………, selaku wali kelas 6 yang sangat kami cintai, terimakasih sudah bersedia menjadi ibu/Bapak bagi kami yang bandel ini. Terimakasih untuk semua kasih sayang tulus yang telah ibu berikan selama ini. Ibu/Bapak adalah ibu/Bapak kedua bagi kami yang sudah tidak ada bedanya dengan ibu kami sendiri.
             Ada pepatah menyatakan, Tiada gading yang tidak retak, maka begitupun dengan apa yang telah kami lakukan selama bersekolah disini. Pasti telah banyak melakukan kesalahan dan kehilafan yang membuat Bapak/Ibu guru tercinta merasa jengkel, marah dan bahkan bersedih. Hal itu karena sifat kami yang masih anak-anak dan masih banyak memerlukan bimbingan Bapak/Ibu. Maafkan anak-anakmu yang bandel ini selama 6 tahun kami selalu merepotkan Bapak/Ibu. Terimakasih untuk tidak membenci kami. Terimaksih untuk selalu membalas kenakalan kami dengan kasih sayang yang tulus. Terimakasih untuk selalu mengingatkan kami dengan nasehat dan hukuman-hukuman kecil sebagai pengingat bagi kami. semua itu akan kami jadikan sebagai cambuk untuk menjadi anak yang lebih baik.
            Tidak lupa juga kami meminta maaf kepada adik-adik kelas I sampai kelas V apabila selama ini kakak pernah melakukan kesalahan dan tingkah laku yang tidak berkenan kepada kalian semua. Janganlah meniru perbutan-perbuatan kakak yang tidak baik selama bersekolah disini. Pesan kakak yaitu selalu rajin-rajin belajar dan patuhi perintah guru dan orang tua, sehingga setelah kelas VI nanti bisa seperti kakak lulus dengan baik. Terima kasih juga kakak ucapkan kepada adik-adik semua karena telah menjadi sumber motivasi dan teman yang ceria dalam keseharian di sekolah.
            Walaupun hari ini kita berpisah, namun kami tidak akan pernah melupakan sekolah ini sampai kapanpun. Kami memohon kepada Bapak/ibu guru dan adik-adik tercinta untuk selalu mendoakan kami, anak-anak bandel ini, untuk bisa meneruskan prestasi di tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Doakan kami untuk bisa meraih cita-cita kami dan menjadi anak kebanggaan bangsa yang selalu berbakti.
            Demikian pidato kami. Mohon maaf jika ada kata yg kurang berkenan di hati hadirin sekalian. Terimakasih.

Akhir kata, kita tutup dengan parama santih,
Om Santih, Santih, Santih Om


Download Lengkap docx (disini)

No comments:

Post a Comment