Thursday, 11 October 2018

MAKALAH: PENGORGANISASIAN INFORMASI/PENGETAHUAN DALAM INGATAN MANUSIA


MAKALAH
PENGORGANISASIAN INFORMASI/PENGETAHUAN
DALAM INGATAN MANUSIA

A.   PENDAHULUAN
              Manusia merupakan satu-satunya makhluk sempurna yang di diciptakan Tuhan Yang Maha Esa, karena selain dikaruniai fisik yang bagus juga dikaruniai otak sebagai modalitas utama dalam proses berpikir dan berperilaku di samping hati sebagai pusat kendali dari perasaan manusia. Oleh sebab itu, untuk mengetahui hakikat dirinya, manusia selalu memikirkan apa, dan siapa dirinya, sehingga untuk menjawab berbagai pertanyaan tersebut manusia berfilsafat untuk menemukan konsep teoritis dari pertanyaan-pertanyaan itu.
              Otak merupakan pusat kendali perilaku manusia, artinya setiap hal yang dilakukan manusia akan melibatkan kerja otak. Otak merupakan tempat menerima, menyimpan kemudian mengenaliinformasi yang ada, artinya otak adalah pusat ingatan manusia (Markowitz dan Jensen, 2002). Di dalam otak tersimpan berbagai macam informasi. Bermacam-macam jenis ingatan juga ada dalam otak manusia. Selama otak dalam keadaan sehat manusia akan selalu melakukan proses mengingat.

              Proses mengingat adalah proses biologi yang secara alami pasti terjadi pada manusia. Selain sebagai proses biologi, mengingat juga merupakan proses mental. Proses ini bukan merupakan kemampuan bawaan yang diturunkan dari orang tua kepada anak, artinya belum tentu orang tua yang mempunyai kemampuan mengingat rendah anaknya akan mempunyai kemampuan mengingat yang rendah pula.
Seseorang dapat mengingat suatu informasi yang telah dipelajari pada waktu yang lalu. Semakin banyak informasi yang diperoleh seseorang berarti semakin sering terjadi kaitan antara informasi satu dengan informasi yang lain. Setiap informasi yang dipelajari telah meninggalkan semacam jejak dalam otak manusia dan jejak itulah yang akan dikeluarkan oleh otak berupa informasi terdahulu yang telah tersimpan. Hal tersebut terjadi pada saat seseorang mengingat informasi.
              Betapapun kuatnya ingatan seseorang pada suatu waktu kemudian ingatan itu akan mengalami suatu proses kelupaan. Ingatan pada suatu ketika tidak dapat lagi menghadirkan suatu keterangan yang diperlukan karena lupa. Kelupaan terjadi karena tiada penggunaan. Hal ini dijelaskan dalam teori memudar pasif (passive decay theory) bahwa ingatan membuat jejak fisik dalam otak seseorang yang lama-lama terhapus dengan berlalunya waktu. Kelupaan dapat dikurangi dengan meningkatkan kemampuan mengingat, sehingga informasi yang diterima maupun yang telah tersimpan dalam ingatan dapat bertahan lebih lama.


B.   RUMUSAN MASALAH
1.    Apakah yang dimaksud dengan teori pengolahan informasi ?
2.    Apakah yang dimaksud dengan sistem memori manusia ?
3.    Apa saja aplikasi teori pengolahan informasi dalam belajar ?

C.   TUJUAN
1.       Untuk mengetahui pengertian dari teori pengolahan informasi ?
2.       Untuk mengetahui sistem memori manusia ?
3.       Untuk mengetahuai aplikasi teori pengolahan informasi dalam belajar ?

D.   PEMBAHASAN
1.         Teori Pengolahan Informasi
            Pengolahan informasi merupakan proses mempersepsi, mengorganisasi, dan mengingat sejumlah besar informasi yang diterima individu dari lingkungan. Penggolahan informasi dapat pula dikatakan sebagai proses bagaimana respon individu terhadap informasi yang di berikan oleh lingkungan di sekitarnya.
            Pengolahan informasi merupakan perluasan dari bidang kajian ranah psikologi kognitif. Ranah psikologi kognitif ini sebagai upaya untuk memahami mekanisme dasar yang mengatur cara berpikirnya orang (Anderson, 1980). Teori pengolahan informasi memiliki suatu perbedaan dengan teori belajar yaitu pada derajat penekanan pada soal belajar. Teori pengolahan informasi tidak memberlakukan belajar sebagai titik pusat penelitian yang utama melainkan juga melihat sisi lainnya, seperti pada informasi yang diperoleh ataupun melihat kemampuan memori seorang individu. Penelitian pengolahan informasi memberikan sumbangan atas pengertian proses belajar. Belajar dan pengolahan informasi adalah dua aspek yang saling melengkapi.
Berdasarkan temuan riset linguistik, psikologi, antropologi dan ilmu komputer, maka dikembangkanlah model berpikir. Pusat kajiannya pada proses belajar dan menggambarkan cara individu memanipulasi simbol dan memproses informasi. Model belajar pemrosesan informasi Anita E. Woolfolk (Parkay & Stanford, 1992) disajikan melalui skema yang dikutip berikut ini.
       Model belajar pemrosesan informasi ini sering pula disebut model kognitif information processing, karena dalam proses belajar ini tersedia 3 (tiga) taraf struktural sistem informasi, yaitu:
a)       Sensory atau intake register: informasi masuk ke sistem melalui sensory register, tetapi hanya disimpan untuk periode waktu terbatas.
b)      Working memory: pengerjaan atau operasi informasi berlangsung di working memory, dan di sini berlangsung berpikir yang sadar.
c)       Long-term memory, yang secara potensial tidak terbatas kapasitas isinya sehingga mampu menampung seluruh informasi yang sudah dimiliki peserta didik.
            Diasumsikan, ketika individu belajar, di dalam dirinya berlangsung proses kendali atau pemantau bekerjanya sistem yang berupa prosedur strategi mengingat, untuk menyimpan informasi ke dalam long-term memory (materi memory atau ingatan) dan strategi umum pemecahan masalah (materi kreativitas).

2.         Sistem Memori Manusia
            Memori adalah sebuah wadah yang berisi data-data yang belum tentu saling berkaitan. Naisser (1967) mengatakan bahwa memori manusia dipandang sebagai suatu struktur yang rumit untuk mengolah dan mengorganisasi semua pengetahuan. Memori juga dapat dikatankan sebagai suatu alat yang berfungsi untuk menangkap, mengolah dan menggunakannya di lain waktu ketika di butuhkan. Memori merupakan suatu sistem yang rumit dengan banyak tahapannya dan saling berinteraksi. Ini berarti dalam memori terdapat interaksi-interaksi antara data-data dan lapisan-lapisan atau tahapan-tahapan yang ada di dalamnya.
       Sebagian besar model-model yang dikembangkan tahun 1960-an mengajukan tiga (3) struktur memori yaitu:
a)       Pencatatan Penginderaan (Sensoric Memori)
Rangsangan yang diterima oleh indera yang kemudian akan diteruskan sebagai informasi ke sistem memori selanjutnya. Informasi yang terdapat pada stimulus atau rangsangan dari luar akan diterima manusia melalui panca inderanya. Informasi tersebut akan tersimpan di dalam ingatan selama tidak lebih dari satu detik saja. Ingatan tersebut akan hilang lagi tanpa disadari dan akan diganti dengan informasi lainnya. Ingatan sekilas atau sekelebat yang didapat melalui panca indera ini biasanya disebut ’sensory memory’ atau ‘ingatan inderawi’. Berdasarkan apa yang dipaparkan di atas, dapat disimpulkan bahwa, seperti yang telah sering dalam proses pembelajaran pesan atau keterangan yang disampaikan seorang guru dapat hilang seluruhnya dari ingatan para siswa jika pesan atau keterangan tersebut terkategori sebagai pencatatan pengideraan.
b)      Penyimpanan Jangka Pendek (Working Memory)
Suatu informasi baru yang mendapat perhatian siswa, tentunya akan berbeda dari informasi yang tidak mendapatkan perhatian dari mereka. Suatu informasi baru yang mendapat perhatian seorang siswa lalu terkategori sebagai penyimpanan jangka pendek. Dengan kata lain, penyimpanan jangka pendek tidak akan terbentuk di dalam otak siswa tanpa adanya perhatian dari siswa terhadap informasi tersebut. Penyimpanan jangka pendek ini dapat bertahan relatif lebih lama lagi yaitu sekitar 20 detik.
c)       Penyimpanan Jangka Panjang (Long Term Memory)
Penyimpanan jangka panjang merupakan suatu proses penyimpanan informasi yang permanen. Memori jangka panjang ini berasal dari memori jangka pendek yang selalu diulang-ulang dan berkesan bagi individu sehingga informasi yang ia terima dapat bersifat permanen dan bila suatu saat ia butuhkan maka akan teringat lagi. Informasi yang sudah tersimpan di dalam penyipanan jangka panjang ini sulit untuk hilang. Selain pengulangan atau latihan, beberapa hal penting yang harus diperhatikan Bapak dan Ibu Guru agar suatu pengetahuan dapat diingat siswa dengan mudah adalah:
(a)       Sesuatu yang sudah dipahami akan lebih mudah diingat siswa daripada sesuatu yang tidak dipahaminya. Contohnya, proses untuk mengingat bilangan 17.081.945 akan jauh lebih mudah daripada proses mengingat bilangan 51.408.791 karena bilangan pertama sudah dikenal para siswa, apalagi jika dikaitkan dengan hari kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945 yang dapat ditulis menjadi 17–08–1945.
(b)      Hal-hal yang sudah terorganisir dengan baik akan jauh lebih mudah diingat siswa daripada hal-hal yang belum terorganisir. Contohnya, mengingat susunan bilangan 4, 49, 1, 16, 9, 36, dan 25 akan jauh lebih sulit daripada mengingat bilangan berikut yang sudah terorganisir dengan baik: 1, 4, 9, 16, 25, 36, dan 49.
(c)       Sesuatu yang menarik perhatian siswa akan lebih mudah diingat daripada sesuatu yang tidak menarik hatinya. Acara televisi yang menarik perhatian para siswa akan memungkinkan para siswa untuk duduk berjam-jam di depan TV dan jalan ceriteranya akan mampu mereka ingat dengan mudah. Namun hal yang sebaliknya akan terjadi juga, yaitu suatu proses pembelajaran yang tidak menarik perhatian mereka dapat menjadi beban bagi siswa dan tentunya juga bagi para guru.

3.         Aplikasi Teori Pengolahan Informasi Dalam Belajar
            Penerapan teori pengolahan informasi dalam belajar berasumsi bahwa meemori manusia itu suatu sistem yang aktif, yang mampu menyeleksi, mengorganisasi dan mengubah menjadi suatu sandi-sandi informasi dan keterampilanbagi penyimpananya untuk di pelajari. Dalam hal ini individu diartikan sebagai suatu objek yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan suatu penyleksian, pengorganisasian danpengubahan terhadap informasi yang di dapat menjadi suatu sandi-sandi yang berguna untuk memudahkan individu dalam proses belajar yang akan dijalani dirinya.
Mengenai hal di atas, para ahli kognitif juga berasumsi bahwa belajar yang berhasil sangat bergantung pada tindakan belajar daripada hal-hal yang ada di lingkungannya. Ini menunjukan bahwa dalam proses belajar ini tindakan dari peserta didik adalah hal utama yang mempengaruhi terhadap hasil belajar yang akan di capai dari peserta didik, dalam hal ini menyangkut aspek perubahan perilaku seperti: aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Komponen belajar menurut teori pengolahan informasi seperti yang telah dijelaskan pada pembahasan di atas, bahwakomponen belajar adalah perhatian yang ditujukan pada stimulus, pengkodean stimulus, dan penyimpanan dan mendapatkan kembali (retrival). Atas dasar komponen dasar tersebut, selanjutnya hal yang esensial dari pembelajaran yaitu (a) membimbing untuk menerima stimulus,  (b) memperlancar pengkodean, (c) memperlancar penyimpanan dan retrieval. Ketiganya merupakan kesatuan yang harus dilakukan secara berurutan dan akan selalu mempengaruhi hasil yang akan oleh peserta didik.
Membimbing peserta didik untuk penerimaan stimulus dapat dilakukan pendidik dengan (1) memusatkan perhatian ke stimulus-stimulus tertentu yang di pilih. Dalam hal ini pendidik akan memberikan perhatian khusus terhadap siswa mengenai stimulus-stimulus yang akan dipilih. Jadi dengan demikian siswa/peserta didik akan lebih terkosentrasi pada stimulus yang telah ditentukan. (2) Mengenali secara awal stimulus dengan kode-kode tertentu. Dalam pengenalan awal stimulus melalui pengkodean yaitu bagaimana individu mengubah stimulus yang ada sehingga dapat di simpan dan pada waktu yang lain dapat dimunculkan kembali dengan mudah. Dalam pengkodean ini akan terjadi proses pengulangan dan menghubungkan dengan informasi lama yang sudah tertanam dalam memori manusia.
Memperlancar pengkodean adalah bagian yang penting dalam penggorganisasian informasi dalam pembelajaran. Pengkodean berfungsi untuk menyiapkan informasi baru untuk di simpan kedalam memori jangka panjang. Proses ini menghendaki adanya tranformasi informasi menjadi kode ringkasan guna memudahkan dan mengingat kembali informasi tersebut di kemudian hari. Ada 2 (dua) rancangan yang berbeda yang dapat memudahkan pengkodean yaitu dengan memberikan pengisyaratan, elaborasi, dan cara titian ingatan sebagai pembantu untuk menyusun sandi atau kode-kode guna memudahkan dalam proses penyimpanan pada memori kerja peserta didik. Rancangan ini disebut bantuan berbasis pembelajaran, contohnya: penggunaan sinonim untuk kata-kata yang sulit dalam pertanyaan ulangan, akronim untuk belajar asosiasi yang sifatnya sembarang. Rancangan yang lain berfungsi untuk memberikan kesempatan terjadinya elaborasi (pengubahan) yang dihasilkan peserta didik. Rancangan ini disebut bantuan berbasis peserta didik. Dalam hal ini peserta didik diberikan suatu kesempatan untuk melakukan pengubahan informasi dengan caranya sendiri agar mudah untuk diingat dan dimunculkan kembali.
Memperlancar penyimpanan dan retrieval sangat penting karena hal ini dapat meningkatkan kemampuan mengingat kembali pada waktu yang akan datang. Ini dapat ditujukan berupa irama, bunyi, sajak, kata-kata pokok, citra visual dan sebagainya, yang semuanya memberikan pengisyaratan untuk maksud retrival bagi peserta didik dalam proses belajar. Elaborasi berbasis pembelajaran dan peserta didik keduanya juga memberikan sumbangan yang besar dalam proses mengingat kembali terhadap informasi yang sudah tersimpan dalam memori menusia. Proses pemunculan kembali apa yang telah tersimpan atau dsimpan dalam memori manusia dianalogikan dengan mekanisme penelusuran. Maksud dari hal itu juga dapat dikatakan bahwa retrival dikatakan sebagai suatu proses pemunculan informasi yang tersimpan dalam long term memory (ingatan jangka panjang) melalui suatu penelusuran dan penyeleksian terhadap informasi yang akan dimunculkan.
Menanggapi penjelasan di atas Norman dan Bobrow, mengemukakan dua tahapan dalam melaksanakan penelusuran, yaitu:
(a)       Tahap pertama : menetapkan informasi yang diinginkan atau yang ingin dimunculkan dari dalam ingatan (retrival). Berarti dalam tahap ini individu melakukan suatu peenyeleksian terhadap informasi-informasi yang ada pada memorinya dan memilih sesuai apa yang akan di munculkan.
(b)      Tahap kedua : penelusuran yang sebenarnya yaitu dapat dikatakan hal yang mencakup tindakan peninjauan kembali struktur ingatan dan informasi-informasi yang terkait di dalamnya, sampai informai yang diinginkan didapatkan atau di munculkan kembali.asumsi yang di pakai dalam hal ini adalah bahwa ingatan terdiri dari struktur informasi yang terorganisasi dan dan proses penelusurannya bergerak secara herarkis, dari informasi yang paling umum dan eksklusif ke informasi yang umum dan rinci, sampai pada informasi yang ingin diinginkan atau di munculkan kembali dapat didapatkan oleh individu.

E.   KESIMPULAN
            Berdasarkan pada penjelasan-penjelasan di atas kami dapat menarik beberapa kesimpulan antaranya:
1.       Pengolahan informasi mengandung pengertian tentang bagaimana seorang individu mempersepsi, mengorganisasi, dan mengingat sejumlah besar informasi yang diterima individu dari lingkungan.
2.       Terdapat tiga unsur struktur memori yaitu: Pencatatan penginderaan (Sensoric Memori), Penyimpanan Jangka Pendek (working memory), dan Penyimpanan Jangka Panjang (Long Term Memory)
3.       Terdapat tiga tahapan belajar dalam teoti pengolahan informasi yaitu; Perhatian ke stimulus, Mengkode stimulus, dan memperlancar penyimpanan dan retrival.

F.   DAFTAR PUSTAKA
Anderson, B.F. 1980. The Complete Thinker: A Handbook of Theniques For Creative and Critical Problem Solving. New Jersey: Englewood Cliffs

Karwono dan Heni Mularsih. 2010. Belajar dan Pembelajaran Serta Pemanfaatan Sumber Belajar. Ciputat: Penerbit Cerdas Jaya.

Markowitz, K. & Jensen, E. 2002. Otak Sejuta Gigabyte. Bandung: Kaifa.

Muhibbin Syah. 2001. Psikologi belajar. Jakarta: PT Logos Wacana Ilmu.

Rasyad, A. 2003. Teori belajar dan pembelajaran. Jakarta: Uhamka Press.

137 comments:

  1. ijin copy.. inysaAlloh ga copy murni tetap d modifikasi. thx kaa..

    ReplyDelete
  2. ijin copas ya kak untuk referensi tugas

    ReplyDelete
  3. Saran saya penulis mencantumkan nama penulis di dalam artikel

    ReplyDelete
  4. Unknown 6 Mei 2019 at 2214
    ijin copy sangat membantu untuk tugas saya

    ReplyDelete
  5. Maaf ijin copy untuk bahan refrenci..mksih

    ReplyDelete
  6. Izin copas bozz...
    Terimakasih

    ReplyDelete
  7. Ijin copy buat referensi ,gk copas kak..mksh

    ReplyDelete
  8. ijin copy tapi nanti diedit sebelum dikirimkan.hatur nuhun

    ReplyDelete
  9. Maaf ijin kopi ya buat referensi.

    ReplyDelete
  10. Izin copas untuk bahan tugas saya

    ReplyDelete
  11. mohon izin copy untuk tugas

    ReplyDelete
  12. ijin copy brow... untuk referensi tugas

    ReplyDelete
  13. izin kopy buat referernsi

    ReplyDelete
  14. Ijin copy bbrp untuk referensi dengan editan

    ReplyDelete
  15. Maaf. Ijin copi untuk melengkapi tugas bos

    ReplyDelete
  16. NAGAQQ | AGEN BANDARQ | BANDARQ ONLINE | ADUQ ONLINE | DOMINOQQ TERBAIK

    Yang Merupakan Agen Bandarq, Domino 99, Dan Bandar Poker Online Terpercaya di asia hadir untuk anda semua dengan permainan permainan menarik dan bonus menarik untuk anda semua

    Bonus yang diberikan NagaQQ :
    * Bonus rollingan 0.5%,setiap senin di bagikannya
    * Bonus Refferal 10% + 10%,seumur hidup
    * Bonus Jackpot, yang dapat anda dapatkan dengan mudah

    * Minimal Depo 15.000
    * Minimal WD 20.000

    Memegang Gelar atau title sebagai AGEN BANDARQ Terbaik di masanya

    Games Yang di Hadirkan NagaQQ :
    * Poker Online
    * BandarQ
    * Domino99
    * Bandar Poker
    * Bandar66(NEW GAMES)

    Dengan Link alternatif resmi :
    - www.nagaqiuqiu.com
    - www.nagaqiuqiu.info
    - www.nagaqiuqiu.org
    - www.nagaqiuqiu.net

    Info Lebih lanjut Kunjungi :
    Website : NAGAQQ
    WHATSAPP : +855967014811
    Line : Cs_nagaQQ

    ReplyDelete
  17. Maaf.. izin copy untuk bahan referensi

    ReplyDelete
  18. Maaf.. izin copy untuk bahan referensi

    ReplyDelete
  19. terima kasih mas informasinya

    ReplyDelete
  20. izin untuk mengopi sebagai bahan referensi

    ReplyDelete
  21. Mohon ijin untuk mengopi sebagai bahan refrensi, bacaannya bermanfaat

    ReplyDelete
  22. izin mengopy untuk refeferensi tugas nggih. terima kasih

    ReplyDelete
  23. ijin copy buat tugas PPG

    ReplyDelete
  24. ijin copy untuk referensi

    ReplyDelete
  25. Sungguh menyentuh krn aku manusia

    ReplyDelete
  26. Ijin copy ya kak untuk referensi tugas

    ReplyDelete
  27. Mohon ijin copy untuk referensi tugas. Terimakasih

    ReplyDelete
  28. Izin copy utk tugas ya, terima kasih.

    ReplyDelete
  29. bagus sekali makalhanya...ijin copy paste/

    ReplyDelete
  30. izin copy paste ya,, terimakasih buat ilmu yang sudah dibagikan, sangat membantu, Tuhan memberkati...

    ReplyDelete
  31. izin copy makalahnya kak... terimakasih

    ReplyDelete
  32. Ijin menyalin ya kak buat tugas

    ReplyDelete
  33. Izin menyalin ya kak buat tugas

    ReplyDelete
  34. Izin menyakitkan ya kak buat tugas

    ReplyDelete
  35. Izin menyalin ya buat tugas

    ReplyDelete
  36. Izin menyalin ya buat tugas

    ReplyDelete
  37. Izin menyalin ya buat tugas

    ReplyDelete
  38. Izin menyalin ya buat tugas

    ReplyDelete
  39. izin copy, terima kasih sebelumnya

    ReplyDelete
  40. izin copy .... barokallah.

    ReplyDelete
  41. izin copas, terima kasih, bisa dihitung amal jariyah

    ReplyDelete
  42. Makalah sdr membantu saya untuk membuat tugas saya,, izin copy ya

    ReplyDelete
  43. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  44. ijin copy buat referensi membantu tugas saya ,terima kasih

    ReplyDelete
  45. maaf izin kofi untuk bahan referensi

    ReplyDelete
  46. hee siapa nih namanya orang yg baik hati ini?

    ReplyDelete
  47. siapa nih namanya orang yg baik hati ini?

    ReplyDelete
  48. ijin copy kak... buat tugas. trm ksh

    ReplyDelete
  49. izin copy kak, buat referensi tugas .. Makasi

    ReplyDelete
  50. izin copy ya kak, buat referensi. mksh

    ReplyDelete
  51. mohon ijin copy kak untuk referensi tugas, terimakasih

    ReplyDelete
  52. ijin copy ya kak untuk referensi.makasih

    ReplyDelete
  53. ijin copy ya kak untuk referensi.makasih

    ReplyDelete
  54. ijin copy n bakal diedit om

    ReplyDelete
  55. Ijin copy ya ka.utk referensi buat makalah.

    ReplyDelete
  56. Ijin copy ya ka.utk referensi buat makalah.

    ReplyDelete
  57. Izin copy ya ka. Untuk referensi buat makalah.

    ReplyDelete
  58. Izin copy ya ka. Untuk referensi buat makalah.

    ReplyDelete
  59. izin copy untuk tugas kak.mksh

    ReplyDelete
  60. Ingin tau Cara Menang Main Slot Online Yang Bisa Mengelabui Mesin-nya? kunjungi blog ini : http://dewaslot999.com/

    ReplyDelete
  61. Great post. I used to be checking continuously this blog and I’m impressed! Extremely helpful info particularly the final section I deal with such info much. I was looking for this certain info for a long time. Thank you and best of luck. 먹튀검증

    ReplyDelete
  62. Bagi yang ingin membangun sebuah organisasi, petunjuk dari makalahnya sangat baik. Golife

    ReplyDelete
  63. Makalahnya sangat berguna, saya sangat senang melihat penjelasan ini. siopung

    ReplyDelete
  64. You really make it look so natural with your exhibition however I discover this issue to be really something which I figure I could never appreciate. It appears to be excessively confounded and amazingly wide for me. I'm searching forward for your next post, I'll attempt to get its hang! 토토사이트 먹튀검증

    ReplyDelete