1.1 Latar Belakang Laporan KKN
Maju atau tidaknya suatu bangsa tergantung dari peran serta berbagai komponen yang ada dalam pemerintahan maupun rakyatnya. Indonesia menganut system desentralisasi dalam pelaksanaan pemeritahannya, sehingga segala bentuk kebijakan yang menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara dan lembaga pemerintahan secara tersendiri diberikan kewenangan untuk mengatur penatalaksanaan guna perkembangan daerah setempat. Masyarakat pada saat ini dituntut tidak hanya mampu menjadi cerdas namun harus pula mampu untuk mengikuti perkembangan IPTEKS. Seiring dengan perkembangan dunia yang memiliki trend globalisasi banyak masyarakat yang maju karena globalisasi, namun banyak pula yang mengalami kemunduran karena tergilas oleh arus globalisasi. Kesejangan ini merupakan buatan dari kapitalisme barat dimana pihak yang memiliki modal banyak akan mampu menguasai kehidupan. Permasalahan akan terjadi akibat ekstrimnya kesejangan tersebut menimbulkan banyak pertentangan antara ekonomi menengah keatas dengan ekonomi menengah kebawah. Kesejangan ini akan menimbulkan konflik-konflik kecil yang jika tidak diselesaikan secara cerdas akan menimbulkan banyak pertentangan lebih besar lagi.
Maju atau tidaknya suatu bangsa tergantung dari peran serta berbagai komponen yang ada dalam pemerintahan maupun rakyatnya. Indonesia menganut system desentralisasi dalam pelaksanaan pemeritahannya, sehingga segala bentuk kebijakan yang menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara dan lembaga pemerintahan secara tersendiri diberikan kewenangan untuk mengatur penatalaksanaan guna perkembangan daerah setempat. Masyarakat pada saat ini dituntut tidak hanya mampu menjadi cerdas namun harus pula mampu untuk mengikuti perkembangan IPTEKS. Seiring dengan perkembangan dunia yang memiliki trend globalisasi banyak masyarakat yang maju karena globalisasi, namun banyak pula yang mengalami kemunduran karena tergilas oleh arus globalisasi. Kesejangan ini merupakan buatan dari kapitalisme barat dimana pihak yang memiliki modal banyak akan mampu menguasai kehidupan. Permasalahan akan terjadi akibat ekstrimnya kesejangan tersebut menimbulkan banyak pertentangan antara ekonomi menengah keatas dengan ekonomi menengah kebawah. Kesejangan ini akan menimbulkan konflik-konflik kecil yang jika tidak diselesaikan secara cerdas akan menimbulkan banyak pertentangan lebih besar lagi.
Gambaran diatas memberikan pemahaman kepada mahasiswa bahwasanya kehidupan tidaklah selalu seideal dalam teori, melailah terkadang sangat berbeda dengan teori yang ada. Mengapa kami menorehkan mahasiswa? Karena melalui program KKN banyak pelajaran yang mampu ditarik dan dipahami tentang fenomena yang terjadi di lingkungan sekitar terutama menyangkut kehidupan masyarakat. Program KKN merupakan Program wajib yang memiliki karakteristik mampu membangun dan menyalurkan ilmu kepada masyaarakat melalui pelbagai program-program yang sebelumnya telah dirancang dalam kelompok.
Sasaran dari
program ini yaitu masyarakat non intelektual maupun masyarakat intelektual.
Dalam hal ini dapat disebutkan yang termasuk kedalam masyarakat Intelektual
yaitu masyarakat yang mengenyam pendidikan maupun yang sudah sarjana atau tamat
sekolah, yang tidak termasuk masyarakat non intelektual yaitu masyarakat yang
belum sama sekali mengecam pendidikan. Masyarakat yang belum mengecam
pendidikan mampu diberikan banyak pengetahuan terutama tentang menulis maupun
membaca. Hal ini merupakan tujuan khusus diadakannya Program KKN karena
betapapun tidak Universitas Pendididikan Ganesha akan mencetak
pendidik-pendidik yang siap memajukan kehidupan masyarakat. Pelaksanaan KKN
yang syarat dengan epidemi permasalahan dalam kehidupan masyarakat harus mampu
dipecahkan oleh mahasiswa sebagai kaum intelek. Dengan pikiran dan gagasan baru
mahasiswa dituntut untuk mampu memberikan perubahan paling tidak dari segi pola
pikir dari masyarakat, sebab dengan waktu yang singkat yakni tiga bulan
tidaklah cukup untuk memberikan pemahaman bagi masyarakat apalagi ditingkat
desa untuk melakukan perubahan pemikiran sangatlah dinilai sulit.
Kehidupan
seseorang tidaklah bisa terlepas dari masyarakat, kita adalah bagian dari
masyarakat, jika masyarakat merasakan sakit, sedih, menderita maka secara
langsung kitapun merasakan hal yang sama, contoh kecil saja kejadian di lampung
pada tanggal 5 November yang menimpa etnis bali merupakan kejadian luar biasa
membuat kita merasa terpukul sebab kebhinnekaan yang tunggal ika kemudian terusik
karena sebab musabab yang tidak jelas keberadaannya. Jika kita telusuri dalam
hati sanubari selayaknya manusia sebagai insan yang beragama kejadian tersebut
tidak akan pernah terjadi. Itu merupakan salah satu bentuk pandangan dari
penulis betapa berharganya masyarakat dimata seseorang individu. Inilah entitas
dari pemahaman tentang manusia merupakan mahluk social yang tidak bisa hidup
tanpa bantuan dari individu lain. Interaksi antar masyarakat satu dengan
masyarakat lainnya akan melahirkan suatu kebudayaan yang pada umumnya akan
melalui proses panjang hasil kesepakatan dan perwujudan rasa, karsa, dan cipta
masyarakat. Hasil kebudayaan
tersebut adakalanya akan menimbulkan kemajuan-kemajuan di berbagai aspek
kehidupan.
om swastyastu bli hehehe
ReplyDeleteOm Swastyatu, ampuan kekedne nanok,, sering-sering berkunjung yo,, hihi.....
Delete