Thursday, 7 May 2015

PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK): Sejarah Sekolah Luar Biasa (SLB) Gianyar

Perkembangan manusia merupakan perubahan yang progresif dan berlangsung terus menerus atau berkelanjutan. Keberhasilan dalam mencapai suatu tahap perkembangan akan sangat menentukan keberhasilan dalam tahap perkembangan berikutnya. Sedangkan, apabila ditemukan adanya satu proses perkembangan yang terhambat, terganggu, atau bahkan terpenggal, dan kemudian dibiarkan maka untuk selanjutnya sulit mencapai perkembangan yang optimal.
Pada dasarnya setiap anak berpotensi mengalami masalah dalam belajar, hanya saja masalah tersebut ada yang ringan dan tidak memerlukan perhatian khusus dari orang lain karena dapat diatasi sendiri oleh anak yang bersangkutan dan ada juga yang masalah belajarnya cukup berat sehingga perlu mendapatkan perhatian dan bantuan dari orang lain. Tidak setiap anak mengalami perkembangan normal. Banyak di antara mereka yang dalam perkembangannya mengalami hambatan, gangguan, kelambatan, atau memiliki faktor-faktor resiko sehingga untuk mencapai perkembangan optimal diperlukan penanganan atau intervensi khusus. Kelompok inilah yang kemudian dikenal sebagai anak berkebutuhan khusus.

Uraian di atas, mengisyaratkan bahwa secara konseptual anak berkebutuhan khusus (children with special needs) memiliki makna dan spektrum yang lebih luas dibandingkan dengan konsep anak luar biasa, cacat, atau berkelainan (exceptional children). Anak berkebutuhan khusus tidak hanya mencakup anak yang memiliki kebutuhan khusus yang bersifat permanen akibat dari kecacatan tertentu (anak penyandang cacat), tetapi juga anak berkebutuhan khusus yang bersifat temporer. Anak berkebutuhan khusus temporer juga biasa disebut dengan anak dengan faktor resiko, yaitu individu-individu yang memiliki atau dapat memiliki masalah dalam perkembangannya yang dapat berpengaruh terhadap kemampuan belajar selanjutnya, atau memiliki kerawanan atau kerentanan atau resiko tinggi terhadap munculnya hambatan atau gangguan dalam belajar atau perkembangan selanjutnya. Bahkan, dipercayai bahwa anak berkebutuhan khusus yang bersifat temporer apabila tidak mendapatkan intervensi secara tepat sesuai kebutuhan khususnya, dapat berkembang menjadi permanen. Untuk itu anak berkebutuhan khusus memerlukan pendidikan formal seperti anak normal pada umumnya yaitu di sekolah luar biasa.
Salah satu sekolah luar biasa (SLB) yaitu SLB Gianyar. Sekolah Dasar Luar Biasa Negeri Gianyar terletak di jantung kota Gianyar, tepatnya di Jalan Pudak Gianyar, yang sekarang telah berganti nama menjadi Jalan Erlangga Gianyar. SDLB Negeri Gianyar menyelenggarakan pendidikan ditingkat Sekolah Dasar saja, yaitu sebagai berikut.
1.      Jurusan A (Tuna Netra)
2.      Jurusan B (Tuna Wicara)
3.      Jurusan C (Tuna Grahita)
4.      Jurusan C1 (Tuna Grahita Sedang)
5.      Jurusan D (Tuna Daksa)
Secara resmi SDLB ini berdiri pada tanggal 17 Juli 1983, dengan kepala sekolah I Dewa Putu Beratha dan dibantu oleh tiga orang guru yaitu Sanyoto, Katijo dan Daliyah. Pada awal berdirinya sekolah ini baru memiliki 7 orang siswa, 4 putra dan 3 putri. Dengan fasilitas 3 ruang belajar dan 1 ruang kepala sekolah tanpa fasilitas air dan listrik, hanya ada jalan tanah setapak di pematang sawah untuk menuju ke sekolah ini. Berkat kegigihan dan keuletan kepala sekolah dan guru-guru yang bergotong royong menata lingkungan sekolah, menjadikan sekolah ini nyaman untuk belajar.
Seiring dengan perkembangannya jumlah siswa di SDLB ini meningkat, dengan meningkatnya jumlah siswa, pemerintah menambah tenaga guru dan fasilitas ruang kelas dan ruang kepala sekolah dan guru. Selain dari pemerintah ada juga sumbangan dari donatur tetap maupun tidak tetap yang membantu pelaksanaan administrasi di SDLB Negeri Gianyar antara lain sebagai berikut.
1.      Hotel Amandari
2.      Instansi negeri maupun swasta yang ada di Gianyar
3.      Organisasi maupun perorangan yang berada di Gianyar maupun di luar  
 Gianyar
Pada tahun 2007 Sekolah Dasar Luar Biasa beralih status ke Provinsi. Pada tanggal 15 Januari 2010 Sekolah Dasar Luar Biasa beralih status menjadi Sekolah Luar Biasa yang dulunya hanya menyelenggarakan pendidikan di tingkat Sekolah Dasar dibuka sampai ke jenjang SMP LB, tahun 2010 siswa di SLB Gianyar berjumlah 148 siswa dari tingkat SDLB dan SMP LB. Sekarang jenjang pendidikan yang dibuka di SLB Negeri Gianyar mulai dari SD, SMP dan SMA.
Disamping pendidikan formal di SLB Negeri Gianyar anak juga mendapatkan extrakurikuler yaitu sebagai berikut.
1.      Seni Tari.
2.      Seni Kerawitan.
3.      Keterampilan menjahit dan menyulam.
4.      Seni Lukis/Mewarnai.
5.      Permainan Komputer.
6.      Olah raga berprestasi.
Secara umum tenaga pendidik di SLB Gianyar memiliki latar belakang PGLB (Pendidikan Guru Luar Biasa). Oleh karena itu, sesuai dengan kebijakan pemerintah Gubernur Bali, tenaga pendidik yang diambil dari S1 umum semua jurusan akan secara bertahap dikirim ke Bandung untuk diberikan pendidikan ke-PLBA-an bekerja sama dengan Universitas Pendidikan Bandung.
Data Guru SLB Negeri Gianyar Tahun Pelajaran 2011/2012
No
DATA GURU
JUMLAH
1
Guru PNS
25 orang
2
Guru Pengabdi
6 orang
3
TU Pengabdi
2 orang
4
TU Tetap
1 orang
5
Instruktur
2 orang



3.2. Klasifikasi Siswa di SLB Gianyar
Klasifikasi siswa yang ada di SLB Gianyar tahun pelajaran 2011/2012 adalah sebagai berikut.
1.      Kelas B (Tuna Rungu)
Pada tahun pelajaran 2011/2012 di SLB Negeri Gianyar terdapat 56 orang siswa tuna rungu, dengan rincian yaitu; siswa SD kelas 1-6 sebanyak 34 orang, siswa SMP sebanyak 13 orang, siswa SMA sebanyak 9 orang.
2.      Kelas C (Tuna Grahita)
Pada tahun pelajaran 2011/2012 di SLB Negeri Gianyar terdapat 65 orang siswa tuna grahita, dengan rincian yaitu; siswa SD kelas 1-6 sebanyak 50 orang, siswa SMP sebanyak 14 orang, dan siswa SMA sebanyak 1 orang.
3.      Kelas C1 (Tuna Grahita Sedang)
Pada tahun pelajaran 2011/2012 di SLB Negeri Gianyar terdapat 15 orang siswa tuna grahita sedang, dengan rincian yaitu; siswa SD kelas 3-5 sebanyak 13 orang, dan siswa SMP sebanyak 2 orang.
4.      Kelas D (Tuna Daksa)
Pada tahun pelajaran 2011/2012 di SLB Negeri Gianyar terdapat 5 orang siswa tuna daksa, dengan rincian yaitu; siswa SD sebanyak 4 orang, dan siswa SMP sebanyak 1 orang.

No comments:

Post a Comment